
Apa Itu PMS? Inilah Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi PMS (medicalnewstoday.com)
Bagi seorang wanita, pastinya sering mengalami perubahan nafsu makan dan tingkat emosi menjelang masa haid atau menstruasi.
Gejala-gejala tersebut yang disebut sebagai Premenstrual Syndrome (PMS) yang terjadi menjelang masa haid. Bagi sebagian wanita, hal ini bukan masalah besar. Tapi bagi sebagian lainnya, masa-masa sebelum haid terasa lebih sulit.
Lantas, apa itu PMS dan apa penyebab dari kondisi tersebut? Bagaimana pula gejala dan cara mengatasinya? Simak ulasan dari Indozone selengkapnya!
Apa Itu PMS?
Ilustrasi PMS (everlywell.com)
Dilansir alodokter.com, sindrom pramenstruasi atau Premenstrual Syndrome (PMS) adalah gejala-gejala yang dialami wanita sebelum memasuki masa menstruasi. Gejala tersebut dapat memengaruhi kondisi tubuh dan juga menggangu aktivitas sehari-hari.
Setiap wanita mengalami tingkat keparahan PMS yang berbeda-beda, dari yang tingkatnya ringan sampai tingkat berat. Umumnya, gejala PMS terjadi sekitar 1–2 minggu sebelum masa menstruasi setiap bulannya, dan biasanya akan hilang beberapa hari setelah menstruasi.
Menurut penelitian, sekitar 48% wanita berusia 14 – 50 diketahuin pernah mengalami kondisi ini. Walaupun tidak semua wanita yang menstruasi akan mengalami PMS, tetapi kondisi ini merupakan hal yang normal.
Penyebab Terjadinya PMS
Ilustrasi PMS (templehealth.org)
PMS terjadi karena adanya perubahan hormon pada tubuh wanita sebelum masa haid atau faktor-faktor lainnya. Beberapa faktor berikut dapat dianggap sebagai pemicu PMS pada seorang wanita, diantaranya adalah:
- Perubahan hormon estrogen dan progesteron pada wanita yang akan meningkat, sehingga menyebabkan PMS
- Perubahan hormon serotonin, yaitu hormon yang bertugas mengatur suasana hati, dapat menimbulkan gejala PMS
- Mengalami stres atau depresi
- Mengalami trauma mental
- Mengonsumsi alkohol dan kafein secara berlebihan
- Mengonsumsi makanan tinggi garam dan gula secara berlebihan
- Kurang waktu tidur
- Merokok
- Jarang olahraga
- Memiliki keluarga yang memiliki PMS
Gejala PMS
Ilustrasi PMS (gastroconsa.com)
Bagi kebanyakan wanita mengalami PMS dengan variasi tingkat keparahan yang berbeda-beda. Gejala tersebut dapat berupa perubahan fisik, emosi, dan perilaku. Gejala-gejala tersebut diantaranya:
Gejala Fisik:
- Nyeri payudara
- Perut terasa kram
- Muncul jerawat
- Sakit kepala
- Penambahan berat badan
- Nyeri otot dan sendi
- Diare
- Tangan atau kaki membengkak
Gejala Emosional:
- Mengalami depresi
- Merasa cemas berlebihan
- Lebih mudah menangis
- Peningkatan gairah seks
- Kesulitan tidur
- Mudah marah
Gejala Perilaku:
- Peningkatan nafsu makan
- Kesulitan konsentrasi
- Mudah lupa
- Mudah lelah
Cara Mengatasi PMS
Ilustrasi olahraga (livehealthy.com)
Untuk mengurangi resiko terjadinya PMS, cara terbaik yang bisa dilakukan adalah menerapkan hidup sehat.
Adapun upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi resiko terjadinya PMS adalah:
- Rutin berolahraga
- Istirahat yang cukup dan tidur selama 7-9 jam per hari
- Kurangi minuman beralkohol dan berkafein
- Mengonsumsi makanan bergizi, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran
- Mengonsumsi vitamin dan suplemen
- Mengurangi makanan dengan gula dan garam
- Mengontrol stres dengan baik dan melakukan relaksasi
- Berhenti merokok
Demikianlah ulasan lengkap mengenai apa itu PMS beserta penyebab, gejala, dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat!