Pecinta Cinderella Syndrom Wajib Nonton Crazy Rich Asian

 

Yuhuuu sampai pada pembahasan film.  Kira-kira teman-teman suka film apa sih? yang ditonton berulang-ulang sampai tidak bosan? Kalau saya sebenarnya suka cerita kerajaan modern gitu sih, kayak princess Mia from Genovia, entahlah mungkin saya sudah menontonnya lebih dari 10 kali.

Masih berputar tentang kerajaan. Ops salah ding, Crazy Rich Asian bukan bercerita tentang kerajaan melainkan cerita tentang orang-orang kaya yang uangnya tidak ada serinya. Hahaha lagi-lagi saya sepertinya terkena Cinderella syndrome. Maafkan, kebanyakan berkhayal mah saya ini.

 

Baca Novelnya Dulu , Baru Tonton Filmnya.

Jadi saya sebenarnya suka banget baca novel. Apalagi novel yang romantic abis. Dan saya seperti tersihir waktu membaca novel Crazy Rich Asian ini. habis beli satu lalu beli kelanjutannya.  Saya sepertinya wajib say thank you sama pacar saya yang menghadiahkan trilogy novel super tebal itu.

“Dibaca ya, awas enggak” bilangnya mewanti-wanti karena saya kebiasaan kalau membeli novel kadang suka lamaa banget bacanya.

Kesibukan, lagi-lagi tak bisa disalahkan. Tapi kalau sudah klik macam trilogy novel ini, biar sambil makan, sambil di kamar mandi, sambil masak, sambil antre di minimart, sambil apa saja saya usahakan membacanya. Se-love itu saya sama baca-baca aslinya.

Setelah membaca novelnya jujur ekspetasi saya menjadi tinggi. Tapi untung saja pada waktu menonton tetap saja saya menemukan hal-hal indah yang tak saya temukan waktu membaca novelnya. Jadi untuk nilai film saya termasuk puas banget.

 

Crazy Rich Asian

Crazy Rich Asians mengisahkan Anak orang terkaya di Singapura yang bernama Nick Young (Henry Golding) yang berpacaran dengan Rachel Chu (Constance Wu). Nick dan Rachel tinggal di Amerika Serikat. Rachel berprofesi sebagai dosen atau profesor dalam bidang ekonomi di New York University.

Selama berpacaran Rachel chu nggak tahu kalau Nick Young sebenarnya adalah anak dari keluarga terkaya di Singapura. Baru setelah Nick mengajak Rachel Chu terkuak kebenaran yang menakjubkan.

Berawal dari naik pesawat di kelas bisnis

Rachel Chu (Constance Wu), seorang profesor fakultas ekonomi di Universitas New York, sedang makan di sebuah kafe bersama kekasihnya, Nick Young (Henry Golding), setelah mengajar. Rachel menerima undangan untuk menemani Nick ke Singapura untuk pernikahan sahabatnya, Colin (Chris Pang), dan tunangannya, Araminta (Sonoya Mizuno). Sehari setelah tiba di Singapura, Rachel mengunjungi teman kuliahnya, Goh Peik Lin (Awkwafina), beserta keluarganya, yang terkejut ketika Rachel memberi tahu mereka bahwa ia berkencan dengan Nick Young. Peik Lin menjelaskan riwayat kekayaan keluarga Nick dan pawai di acara pernikahan Colin, memperingatkan Rachel bahwa keluarga besar dan teman-teman Nick akan mengkritik dan mengejek Rachel meskipun Rachel tidak memedulikannya. Ketika pesta makan malam berlangsung di rumah keluarga Nick, Nick memperkenalkan Rachel kepada ibunya, Eleanor (Michelle Yeoh), sementara sepupu Nick, Astrid (Gemma Chan), mengetahui bahwa suaminya, Michael (Pierre Png), telah berselingkuh. Rachel khawatir Eleanor tidak menyukainya meskipun Rachel tampaknya membuat kesan yang baik pada nenek Nick, Su Yi (Lisa Lu).

 

Rachel menghadiri pesta lajang Araminta di mana Rachel bertemu dengan Amanda (Jing Lusi), yang mengungkapkan bahwa ia adalah mantan kekasih Nick. Rachel kembali ke kamar hotelnya dan melihat kamarnya dirusak dan dicoret-coret dengan hinaan perempuan materialistis, lalu Astrid menenangkan Rachel dan bercerita tentang perselingkuhan Michael.

Nick menghadiri pesta lajang Colin di mana ia memberitahu Colin tentang rencananya untuk melamar Rachel. Colin mengungkapkan tentang Rachel yang bekerja di Amerika Serikat dan Nick yang diharapkan akan mewarisi perusahaan keluarganya sendiri. Rachel memberitahu Nick tentang pesta lajang tersebut dan Nick meminta maaf kepada Rachel karena tidak memberitahunya tentang keluarganya.

Nick membawa Rachel untuk membuat pangsit jiaozi dengan keluarga Nick di mana Rachel mengagumi cincin pertunangan zamrud Eleanor. Kemudian, Eleanor menceritakan pengorbanan yang dilakukannya untuk menjadi bagian dari keluarga Young dan memberitahu Rahel bahwa Rachel “tidak akan pernah cukup”. Rachel ragu-ragu untuk menghadiri pernikahan, namun Peik Lin meyakinkannya untuk melawan Eleanor dan membantunya mempersiapkan diri.

Dalam perjalanan ke pernikahan, Astrid berseteru dengan Michael tentang perselingkuhannya. Michael menyalahkan ketidakbahagiaannya kepada Astrid dan kekayaan keluarga Astrid, keluar dari mobil mereka dan meninggalkan Astrid sendirian di dalam mobil.

 

Di pesta pernikahan, Rachel berdiri di hadapan Amanda dan Eleanor, menegaskan dirinya menentang mereka, sementara Astrid tiba di pesta pernikahan itu bersama neneknya, Su Yi, untuk menutupi ketidakhadiran Michael. Selama resepsi malam itu, Eleanor dan Su Yi secara pribadi berseteru dengan Rachel dan Nick. Menggunakan bukti investigasi pribadi, mereka mengungkapkan bahwa Rachel berasal dari perselingkuhan setelah ibu Rachel, Kerry (Tan Kheng Hua), meninggalkan suaminya dan melarikan diri ke Amerika Serikat, lalu mereka meminta Nick untuk mengakhiri hubungan dengan Rachel karena takut dengan skandal tersebut.

Rachel terdiam karena Kerry memberitahunya bahwa ayahnya sudah mati dan lari sambil menangis, sementara Nick mengejarnya meskipun diperingatkan oleh Su Yi. Rachel pergi ke rumah Peik Lin di mana Rachel tinggal selama beberapa hari. Kerry tiba di Singapura untuk mengunjunginya secara mendadak dan menjelaskan bahwa suaminya kasar dan bahwa ia hamil dari seorang teman lama yang berusaha menghiburnya, kemudian melarikan diri karena takut kepada suaminya.

Kerry memberitahu Rachel bahwa Nick yang telah mengatur kunjungan Kerry dan mendesak Rachel untuk berbicara dengannya. Ketika mereka bertemu, Nick meminta maaf dan melamar Rachel.

 

Rachel bertemu Eleanor di ruang mahjong dan memberitahunya bahwa ia menolak lamaran Nick sehingga hubungan Nick dengan keluarganya tidak akan hancur dan bahwa ketika Nick menikahi wanita lain yang cukup untuk Eleanor.

Hal itu terjadi berkat Rachel. Rachel sengaja kehilangan permainan untuk Eleanor dan meninggalkan ruang tersebut dengan Kerry. Astrid memberitahu Michael bahwa ia akan pindah dari apartemen mereka dan menyalahkan Michael atas kegagalan pernikahan mereka.

Rachel dan Kerry naik pesawat kembali ke New York City, akan tetapi mereka dihalangi oleh Nick, yang melamarnya dengan cincin Eleanor, mengungkapkan restunya kepada mereka. Rachel menerima dan mereka tinggal di Singapura satu malam lagi untuk pesta pertunangan mereka di mana Eleanor menghormati Rachel, sementara Astrid bertukar pandang dengan mantan tunangannya, Charlie Wu (Harry Shum Jr.).

Penutup

Selayaknya film-film romatis, Crazy Rich Asian ini juga Bahagia pada akhirnya. Happily ever after. Film-film yang demikianlah yang membuat saya sukses nonton bolak-balik. Bahkan saya mulai menghapal beberapa penggalan kalimat di film tersebut. Mungkin benar saya terkena Cinderella syndrome. Tapi cewek mana sih yang nggak menyukai kebahagiaan?

Tinggalkan komentar