
Inilah Situs Bersejarah yang Ada di Kalimantan Timur
Kalimantan merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki berbagai macam kekayaan budaya. Meski beberapa di antaranya berbeda-beda, tetapi setiap warisan yang ditinggalkan memiliki simfoni hingga membentuk harmoninya sendiri. Sehingga menciptakan perpaduan budaya yang sangat menarik. Salah satunya adalah situs bersejarah yang ada di Kalimantan Timur.
Ada berbagai macam situs bersejarah di Kalimantan. Hal ini karena selain banyak percampuran budaya, juga Kalimantan merupakan salah satu tempat ditemukannya bangsa proto melayu yang masih tetap eksis sampai sampai sekarang.
Maka dari itu, barang peninggalan bersejarah dari para leluhur orang Kalimantan tidaklah sedikit. Cukup banyak barang dan cerita-cerita bersejarah di dalamnya yang membuat kebudayaan Kalimantan semakin kaya.
Situs Bersejarah yang Ada di Kalimantan Timur
Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai situs bersejarah yang ada di Kalimantan Timur, kita akan membahas sedikit nih mengenai sejarah Kalimantan Timur, provinsi yang merupakan pelopor perdaban bagi bangsa Indonesia.
Kalimantan atau tepatnya provinsi Kalimantan Timur sendiri sebelumnya sudah memiliki sejarah yang sangat lampau. Dikatakan oleh para ahli sejarah, bahwa wilayah dari Kalimantan Timur sendiri telah dihuni manusia sejak zaman es (glasial). Ras yang menjadi penduduk aslinya bernama Negrid Weddid yang sudah lama musnah.
Kemudian sekitar 3000 tahun sebelum masehi, mulailah berdatangan ras Proto Melayu atau disebut Melayu Tua. Tidak lama setelah itu pada tahun 500 sebelum masehi, datang kembali bangsa migran kedua yang disebut dengan istilah Deutro Melayu atau yang disebut dengan Melayu Muda.
Setelah kedatangan dari kedua bangsa tersebut, mulailah peradaban manusia di Kalimantan semakin maju. Yang tadinya hanya dipimpin oleh kepala suku, mereka mulai membentuk kelompok yang lebih besar dan membentuk kerajaan dan kesultanan masing-masing.
Kerajaan pertama yang paling terkenal dan merupakan salah satu kerajaan tertua di Indonesia adalah Kerajaan Kutai Martadipura. Kerajaan ini sendiri telah bekerja sama dengan India sehingga menjadi salah satu pusat penyebaran agama Hindu terbesar di Indonesia kala itu.
Pendiri pertama dari kerajaan tersebut bernama Kudungga, sedangkan untuk raja yang paling berkuasa bernama Aswawarman dengan gelar “Wangsakarta”.
Setelah musnahnya Kutai Martadipura, kemudian mulai muncul dan berjaya kerajaan baru bernama Kutai Kartanegara. Meski sama-sama bernama Kutai, tetapi kerajaan yang satu ini merupakan kesultanan islam yang ada di Kalimantan.
Raja pertama dari Kesultanan Kutai Kertanegara ini bernama Aji Batara Agung Dewa Sakti. Kerajaan yang berdiri pada awal abad ke 13 tersebut sebelumnya berdiri di daerah benama Tepian Batu atau disebut dengan Kutai Lama. Wilayah tersebut sekarang berasa di wilayah Kecamatan Anggana. Sedangkan nama awal dari kerajaan ini, yaitu Kerajaan Tanjung Kute dalam Kakawin Nagarakertagama yang merupakan salah satu daerah taklukan di Pulau Tanjungnagara oleh Patih Gajah Mada dari Majapahit.
Selain Kesultanan Kutai Kartanegara, ada beberapa kesultanan lainnya, yaitu Kesultanan Berau, Kesultanan Sambaliung, Kesultanan Gunung Tabur, dan Kesultanan Bulungan. Sehingga tidak heran apabila terdapat simfoni dalam harmoni warisan budaya Kalimantan yang berlimpah di provinsi ini.
Oleh karena itu ada beberapa daftar situs bersejarah yang ada di Kalimantan Timur yang perlu Anda ketahui sebagai berikut.
- Balai Dusun Loh Sumber
Situs bersejarah yang ada di Kalimantan Timur pertama ada Balai Dusun Loh Sumber. Loh Sumber sendiri adalah salah satu desa di Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Indonesia. Balai ini sendiri telah lama mengalami berbagai macam perombakan yang dimulai dari awal abad ke 20 dengan menggunakan atap ilalang.
- Gua Tapak Tangan Karst Sangkulirang (Gua Tewet)
Situs bersejarah yang ada di Kalimantan Timur kedua ada Gua Tapak Tangan Karst Sangkulirang atau biasanya disebut dengan Gua Tewet. Gua ini merupakan salah satu situs bersejarah berupa lukisan telapak tangan di dinding goa peninggalam tahun 10.000 SM dan menjadi salah satu situs bersejarah populer di dunia internasional.
Peninggalan tersebut merupakan salah satu bukti dari awal penyebaran rumpun manusia purba Austronesia. Sehingga Karst Sangkulirang ini menjadi sebuah titi awal dari munculnya manusia purba yang ada di nusantara.
Selain adanya situs tersebut, jajaran gunung karst sendiri bisa menjadi tempat olahraga yang cukup untuk menguras adrenalin dan wisata pendidikan yang memiliki alam yang indah. Salah satu wisata olahraga yang sering dilakukan adalah olahraga panjat tebing.
Untuk wisata pendidikannya sendiri, wilayah Karst ini memiliki bidang berupa plaeontologi, arkeologi, situs fosil, struktur geologi mineral, litologi, dan beberapa macam keberagaman flora dan fauna endemik Kalimantan Timur. Selain itu masih banyak gua-gua, sungai bawah laut, hingga cadangan batu kapur masih perlu dipelajari dan dijelajahi lebih lanjut.
- Istana Sultan Kutai
Istana Sultan Kutai Kartanegara ini merupakan situs bersejarah yang ada di Kalimantan Timur yang ketiga yang perlu Anda kunjungi. Letaknya sendiri ada di Kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Sekarang ini istana tersebut telah beralih fungsi menjadi museum bernama Museum Mulawarman. Ada beberapa benda-benda peninggalan dari Sultan Kutai Kartanegara yang disimpan di sini, yaitu singgasana sultan, perhiasan, meriam, arca, dan masih banyak lagi.
Untuk bangunan istananya sendiri didominasi dengan beton, mulai dari lantai, ruang bawah tanah, dinding, hingga penyekat ruangan dan atap bangunan. Gaya arsitekturnya sendiri pada bangunan bertipe Indische Empire, atau kompleks dari beberapa bangunan berupa istana, makam raja-raja, pendopo, Masjid Jami’ Aji Amir Hasauddin dan kantor UPTD Museum Mulawarman. Lahannya sendiri memiliki luas mencapai 35.000 m2 dan dikelilingi oleh pagar beton.
- Keraton Sambaliung
Situs bersejarah yang ada di Kalimantan Timur yang keempat ada keraton atau Istana Sambaliung. Istana ini sendiri merupakan peninggalan dari Kesultanan Sambaliung yang terletak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Istana Sambaliung sendiri kini telah beralih fungsi menjadi museum juga untuk menyimpan berbagai macam benda-benda bersejarah sepeninggal Sultan Sambaliung ke-8 yang bernama Sultan Muhammad Aminuddin pada tahun 1959.
Beberapa beda yang memiliki nilai bersejarah tinggi di Istana Sambaliung ini berupa sebuah prasasti yang terbuat dari kayu ulin dengan tulisan huruf Arab-Melayu dan dua buah tugu yang ditulis dengan aksara asli suku Bugis dan terletak di halaman depan keraton.
Koleksi lainnya dari museum ini yang cukup unik berupa buaya dengan panjang 4 meter yang telah diawetkan dan dipajang di kotak kaca pada bagian luar keraton. Istana dengan desain bangunan khas tiongkok ini memiliki 12 kamar dan 1 ruang utama di bagian tengah.
Dari keempat situs bersejarah tersebut, Anda dapat melihat bahwa setiap peninggalan memiliki keterkaitan satu sama lain dan memiliki ceritanya sendiri. Sehingga tidak heran apabila tercipta sebuah simfoni yang menakjubkan dari warisan budaya turun temurun dari Kalimantan ini. Semoga dengan adanya daftar situs bersejarah yang ada di Kalimantan Timur ini dapat membantu Anda menjadi lebih tahu bagaimana istimewanya Kalimantan di Indonesia.