Mengenal Apa Itu Provider dan Jenisnya

Istilah provider pasti tidak asing bagi pengguna jaringan internet. Namun secara umum orang mengaitkan istilah ini dengan internet yang tersambung pada smartphone atau telepon seluler. Sebenarnya apa itu provider?

Provider adalah perusahaan atau jasa yang memberikan pelayanan akses internet, pembuat website dan mengaturnya serta penempatannya pada cyber. Jaringan dari layanan yang diberikan ada yang luas dan ada yang terbatas. Provider menyalurkan akses internet melalui beberapa cara. Bisa lewat modem, sinyal radio maupun kabel.

Jenis-jenis Layanan Internet Provider

Berkaitan dengan istilah apa itu provider, paket data internet ini biasanya hanya bisa diterima dengan cara berlangganan dan berbayar. Untuk biayanya berbeda-beda, tergantung fasilitas yang diterima. Jika memilih paket internet bulanan termurah akses yang akan diterima sangat terbatas.

Demi kenyamanan agar bisa mendapatkan akses internet cepat banyak yang rela membayar lebih mahal. hal ini berkaitan dengan pentingnya layanan internet untuk berbagai keperluan. Tidak sedikit orang yang bekerja secara online sehingga membutuhkan jaringan yang memadai. Jenis-jenis provider diantaranya adalah:

1. Dial up

Dari sekian jenis, dial adalah jaringan yang paling lemah. Sistem kerjanya menggunakan saluran telepon rumah untuk menyambungkan. Selama penggunaan internet, jaringan telepon yang digunakan akan terhenti sementara dan baru berfungsi setelah jaringan internet off.

2. Digital Subscriber Line atau DSL

Jaringan ini hanya bisa dilakukan apabila pengguna berlangganan TV kabel. Sedangkan jaringan internet akan tersambung menggunakan telepon rumah. Berbeda dengan dial up, koneksi DSL lebih stabil dan cepat karena sistem koneksinya menggunakan broadband. Perbedaan lainnya adalah pengguna bisa mengaktifkan internet dan telepon secara bersamaan.

3. Satelit

Layanan provider berikutnya termasuk canggih karena menggunakan koneksi broadband melalui satelit. Sistem sambungannya tidak lagi menggunakan telepon maupun kabel. Karena menggunakan satelit yang mengorbit di bumi, jangkauan dari jaringan ini sangat luas, bisa diakses dari mana saja. Namun ada satu kelemahan, apabila cuaca tidak mendukung, jaringan akan terganggu.

4. Mobile Internet

Jenis jaringan berikutnya paling banyak penggunanya, yaitu jaringan yang tersambung ke perangkat smartphone atau HP sehingga mudah dibawa kemana-mana. Layanan provider jenis ini sangat beragam.

Ada yang menyediakan paket internet bulanan termurah untuk berhemat. Namun jika membutuhkan jumlah akses data besar, bisa memilih yang harganya lebih mahal.

Berbeda dengan penggunaan jaringan yang tersambung dengan kabel atau DSL, mobile internet ini kadang aksesnya kurang kuat dan tidak terlalu stabil. Untuk mengaktifkan paket internet dilakukan menggunakan kartu provider yang biasa dikenal dengan istilah SIM card. Macamnya tergantung dari teknologi yang digunakan. Beberapa pilihannya adalah 3G, 4G dan 5G.

5. Serat optic

Kebutuhan jaringan internet yang stabil, cepat dan kuat saat ini terus meningkat. Hal ini yang mendorong provider untuk menciptakan berbagai teknologi guna meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Salah satunya adalah penggunaan serat optic, yaitu serat lembut, bahkan lebih kecil dari helaian rambut namun mempunyai kemampuan transmisi data yang kuat.

Dengan menggunakan akses provider serat optic, pengguna yang membutuhkan jaringan internet kuat, seperti untuk streaming, video call maupun upload data berukuran besar tidak akan mengalami gangguan. Namun biaya untuk berlangganan fasilitas ini biasanya lebih mahal dari jenis provider lainnya.

Setelah memahami apa itu provider, pengguna bisa memilih sesuai kebutuhan dan layanan jaringan yang tersedia di lokasi. Karena kebutuhan internet yang semakin tinggi mendorong banyak provider untuk terus meningkatkan layanan, baik dari segi teknologi, kecepatan maupun fasilitas dan fleksibilitas penggunaannya.