Maret 22, 2022 Oleh admin 0

Mengenal Bahaya Binary Option

Kasus investasi bodong sebetulnya sudah lama ada, bahkan semuanya mempunyai pola yang sama. Apalagi para affiliate sudah berjanji untuk memberikan keuntungan besar tanpa adanya risiko dalam kurun waktu singkat. Salah satunya ada Binary Option.

Hal ini tentunya akan membuat masyarakat awam yang memiliki literasi keuangan rendah menjadi sasaran skema investasi seperti ini. Agar hal yang sama tidak menimpa Anda dan kerabat terdekat, pastikan untuk memahami seluruh skema investasi yang dipilih.

Oleh karena itu, Anda harus bisa memfilter seluruh  informasi keuangan dan investasi dengan kritis, termasuk skema binary option.

Mengenal Binary Option

Binary option merupakan salah satu skema spekulasi yang membuat seorang spekulator harus menebak harganya  naik atau turun. Dikenal sebagai binary karena hanya ada dua pilihan atau proposisi, yaitu naik dan turun.

Sedangkan, option adalah seorang spekulator yang hanya bertugas untuk memilih salah satu dari dua pilihan tersebut. Binary option dikenal sebagai spekulasi, bukan trading karena tidak memiliki komoditas apapun yang akan dijual.

Seseorang yang memainkan binary option tidak bisa disebut sebagai trader ataupun investor melainkan spekulator. Binary option dikenal sebagai skema spekulasi yang bersifat menghabiskan seluruh dana yang digunakan sebagai taruhan, bukan untuk membeli aset.

Jadi ketika tebakannya tepat, maka uang taruhan akan berlipat ganda. Sebaliknya, jika salah maka uang taruhannya bisa saja hangus.

Hal inilah yang membedakan spekulasi dengan trading maupun investasi. Selain itu, pada trading atau investasi, dana bisa digunakan untuk pembelian aset ataupun komoditas yang tidak bisa lenyap begitu saja. Bahkan, hanya berpindah menjadi aset ataupun komoditas lain.

Bahaya dari Binary Option

Tak hanya di Indonesia saja, negara Amerika Serikat sudah terlebih dahulu mengetahui binary option dan telah memblokir skema judi online tersebut. Hal ini disebabkan banyaknya keluhan dari korban yang mengatakan sudah mengalami kerugian materil yang besar, setelah melakukan trading binary option.

Bahkan, beberapa diantaranya juga mengeluh karena terjadi berbagai macam pelanggaran seperti pencurian informasi pribadi, penolakan penarikan dana, bahkan manipulasi perangkat lunak untuk merugikan spekulator.

  1. Pencurian Data Identitas

Selain adanya bahaya spekulasi, binary option ternyata mengandung ancaman serius seperti pencurian data identitas. Data yang akan dicuri bisa berupa nomor KTP, nomor asuransi, sampai nomor kartu kredit.

Selain itu, data yang dicuri bisa digunakan untuk melakukan penipuan, pinjaman ke bank mengatasnamakan pihak yang telah berhasil dicuri.

  1. Memanipulasi Perangkat Lunak

Spekulator yang sudah mendepositokan dananya di platform binary option tidak akan mempunyai kendali penuh pada order yang dibuat. Sistem binary option biasanya berhubungan dengan permainan curang agar spekulator tidak bisa menang.

Manipulasi yang dilakukannya berupa tindakan untuk memperpanjang durasi trading agar spekulator yang menang menjadi kalah.

  1. Dana Tidak Kembali

Jika Anda sudah memenangkan sebuah pertaruhan dan ingin menarik dana dari sistem tersebut. Maka platform binary option akan memperpanjang atau mempersulit proses penarikan dana.

Hal ini dikarenakan platform ini tidak diawasi oleh badan otoritas keuangan dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Sehingga tidak bisa menjadi mediator jika terjadi perselisihan.

Bahkan, hal tersebut bisa membuat para korban harus gigit jari karena tidak akan  mendapatkan uangnya.

Namun, bagi Anda yang ingin mengetahui binary option bisa mencari tahunya melalui WikiFX. WikiFX merupakan salah satu platform penyelidikan informasi dan berada pada posisi objektif.

Demikianlah informasi yang bisa disampaikan mengenai bahaya binary option. Semoga informasi ini bisa membantu Anda untuk tetap berhati-hati.