Tanda-tanda Diabetes pada Kulit dan Leher
Look
Diabetes adalah penyakit yang diikuti dengan kandungan gula darah yang tinggi karena kekebalan insulin. Tanda-tanda umum diabetes yang telah banyak dikenal ialah kerap kencing, gampang haus, dan selalu lapar. Tetapi, yang sedikit diakui ialah pertanda diabetes di kulit. Apa pertanda awalnya diabetes di kulit?
Inilah beberapa pertanda diabetes di kulit sebagai kode kandungan gula darah tinggi!
Tanda Diabetes di Kulit
Jika Kamu alami salah satunya tanda dan gejala diabetes di kulit berikut, seharusnya siaga sebab bisa jadi diabetes:
- Kulit Menggelap di Area Lipatan
Gula darah yang tinggi akan berdampak pada warna dan struktur kulit. Pertanda kekebalan insulin yang ada di kulit, khususnya di leher dan tempat lipatan ialah bintik kulit atau warna kulit menggelap. Terkadang dibarengi kulit kering dan gatal. Keadaan ini dikenali sebagai ‘acanthosis nigricans’.
Selain menjadi pertanda awalnya diabetes yang sering diacuhkan orang, memang acanthosis nigricans ini jadi ada saat ada masalah produksi hormon tiroid. Tempat kulit yang jadi lebih gelap umumnya disekitaran leher, ketiak, atau wilayah selangkangan.
Penyebabnya adalah kelebihan kandungan insulin karena gula darah tinggi, hingga membuat kulit berasa lebih tebal dari umumnya dan bermanifestasi jadi pertanda itu. Menurut American Academy of Dermatology (AAD), tempat kulit yang lebih gelap di leher menjadi pertanda peringatan awal “kebanyakan insulin pada darah”.
- Kulit gatal
Kulit kering dan gatal ialah keluhan umum pada siapapun. Tetapi, ke orang dengan diabetes, kulit gatal dapat karena kekeringan di kulit dan karena perputaran darah yang jelek. Oleh karenanya, dianjurkan pasien diabetes rajin menjaga kelembapan kulitnya dengan tidak sering mandi dengan sabun. Seharusnya pakai sabun khusus yang kaya pelembap untuk jaga kelembapan kulit.
- Lepuh Diabetes
Muncul lepuhan khususnya di selang jemari tangan, jemari kaki, lengan atau telapak kaki, ialah pertanda awalnya diabetes di kulit. Kulit melepuh ini terlihat seperti kulit yang menggelembung berisi cairan didalamnya. Lepuh kemungkinan kelihatan mengerikan, tapi umumnya tidak sakit dan bisa pulih sendirinya dalam kurun waktu sekitaran tiga minggu.
- Kulit Menebal
Kulit menebal disebut sklerosis. Ini bisa terjadi pada diabetes type 1 atau diabetes type 2. Kulit yang alami sklerosis umumnya di punggung tangan atau di jemari tangan atau kaki. Kulit yang menebal itu bisa menebar ke lengan, punggung atas, serta pundak. Dalam kasus yang kronis, kulit yang menebal ini bahkan juga mengusik gerakan sendi dan memerlukan therapy fisik. Langkah terbaik untuk menyembuhkan keadaan ini dengan mengatur gula darah.
- Diabetic Dermopathy
Kondisi ini seperti terlihat bercak-bercak penuaan biasa. Tetapi tidak. Gula darah tinggi karena diabetes akan menghancurkan pembuluh darah kecil (kapiler) dan mengakibatkan bintik kecoklat-coklatan ini. Bercak-bercak bundar dan kasar ini kerap ada di tulang kering. Dermopati umumnya tidak beresiko dan akan lenyap atau tahan lama, bergantung kontrol gula darah.
- Xanthomatosis Erupsi
Diabetes yang tidak terkontrol bisa mengakibatkan timbulnya tonjolan serupa jerawat, di tempat kaki, tangan, tungkai, lengan, dan pantat. Lelaki muda dengan diabetes type 1 lebih beresiko merasakannya. Erupsi kulit kemungkinan berasa lunak dan gatal, tapi tidak menyebar. Berbicaralah sama dokter mengenai langkah mengatur kandungan gula darah dengan lebih bagus. Itu akan menolong memudahkan pertanda diabetes di kulit ini.
- Infeksi jamur
Jamur, seperti halnya bakteri, sukai hidup di lipatan kulit yang lembap. Misalkan di ketiak, di bawah payudara, disekitaran kuku, dan pojok mulut. Kamu barangkali sempat dengar keadaan yang disebutkan “athlete’s foot”, ini ialah infeksi jamur. Infeksi jamur di kulit bisa juga terjadi di tempat genital dan di kulit kepala. Candida albicans ialah jamur yang tersering mengakibatkan infeksi jamur di kulit.
Selain tanda diabetes di kulit itu, cedera yang susah pulih ialah pertanda diabetes di kulit yang lain. Apa saja keluh kesahmu di kulit, seharusnya selekasnya check ke dokter untuk pastikan penyebabnya.