Tips Investasi Reksa Dana Manulife Bagi Pemula
Fix ya, semakin kesini kamu akan makin pahamkan kalau bagaimanapun sebuah investasi itu memang sangat penting buat masa depan kita.
Tapi masalahnya investasi yang seperti apa yang benar-benar aman buat yang bisa masih sangat awam ini.
Daripada bingung-bingung yuks simak artikel saya dibawah ini tentang Investasi Reksa Dana bagi pemula.
Investasi Reksadana Untuk Pemula
Buat kamu yang baru banget mau belajar berinvestasi reksadana ada beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan yaitu
1.Tentukan tujuan investasi
Dengan menentukan tujuan kamu berinvestasi, kamu jadi memiliki gambaran. Investasi yang bagaimana sih yang cocok buat dirimu saat ini. Terlebih yang namanya investasi tentu tidak bisa dilakukan dengan waktu yang sangat singkat.
2. Hitung biaya dan target waktu investasi
Semua investasi tentu memiliki biaya yang tidak sedikit. Misalnya kamu memiliki target waktu berinvestasi 2-10 tahun serta apa saja target yang akan kamu raih dari investasi tersebut
3. Pilih investasi reksadana terbaik
Untuk saat ini Reksa Dana Manulife memang yang terbaik menurutku. Nggak terlalu ribet dan sangat friendly bagiku yang masih sangat pemula ini
Pandemi kemarin mengajarkan pada kita alangkah baiknya kalau kita memiliki investasi yang memadai. Sehingga ketika keadaan ekonomi terpuruk, terancam phk dan usaha gulung tikar kita masih memiliki pegangan untuk dapat bertahan hidup.
Investasi reksadana menjadi salah satu solusi dalam mengelola keuangan secara smart disaat sekarang ini.
4. Pahami profil risikomu
Nggak muluk-muluk sih, hampir semua investasi reksa dana memiliki resiko bukan? Namun tentu tak ada salahnya kalau kamu memahami detailnya sehingga bisa meminimalisasi resiko yang akan kamu terima bukan?
Pilih jenis reksadana yang cocok
Setelah kamu tahu tujuan dan profil risiko akan Investasi Reksa Dana, tiba saatnya kamu memilih reksadana apa nih yang cocok buat investasi kamu.
Jadi sebenarnya Ada empat jenis reksadana yang tersedia bagi masyarakat umum yang kita bisa berinvestasi di dalamnya. Diantarnya ada reksadana pasar uang, pendapatan tetap, campuran dan saham.
Apabila kita memiliki tujuan Untuk jangka pendek sekitar kurang lebih satu tahun, kita bisa memilih reksadana pasar uang. Sementara untuk investasi dalam jangka menengah kurang lebih sekitar tiga tahun, reksadana pendapatan tetap bisa menjadi pilihan yang tepat.
Sementara reksadana campuran Saat ini dapat menjadi alternatif Untuk investasi jangka menengah hingga panjang (sekitar tiga hingga lima tahun).
Yang terakhir adalah reksadana saham merupakan reksadana yang Paling cocok untuk berinvestasi jangka panjang karena berpotensi memberikan keuntungan maksimal.
Namun, menurutku karena kita masih sangat pemula, ada baiknya kalau Kita mencoba dahulu investasi jangka pendek di reksadana pasar uang, yang cocok untuk profil risiko kita juga.
Nanti, seiring dengan berjalannya waktu, kita sudah bisa paham tentang pergerakan nilai reksadana, kita bisa mulai memilih reksadana dengan risiko lebih tinggi sehingga bisa mendapatkan potensi keuntungan lebih besar
Disiplin Itu Kunci
Hal yang paling utama dalam berinvestasi reksadana adalah disiplin. Bila kita telah menentukan tujuan akhir investasi kita maka harus rutin untuk menyisihkan uang sesuai dengan perencanaan kita di awal.
Disiplin dalam jangka panjang memang terlihat sulit tetapi kalau sudah dibiasakan hal ini menjadi ringan dan tidak memberatkan. Demi mencapai apapun tujuan keuangan kita, disiplin harus diterapkan.
Dengan menyisihkan uang gaji atau pendapatqn usaha Kita di awal bulan untuk membeli reksadana menjadi salah satu strategi agar kita bisa lebih disiplin. Sehingga, kita bisa berbelanja atau menggunakan sisa uang setelah investasi untuk kebutuhan bulanan dan tujuan kita tetap bisa tercapai.