Panduan Lengkap Memasang Water Heater di Rumah Tanpa Ribet!

 

Water heater atau pemanas air merupakan perangkat yang sangat berguna untuk kenyamanan sehari-hari. Dengan adanya water heater, Anda tidak perlu lagi merebus air secara manual untuk mandi atau mencuci piring. Memasang water heater di rumah juga bisa meningkatkan efisiensi energi serta memberikan pengalaman mandi yang lebih nyaman, terutama di pagi hari atau saat cuaca dingin.

Namun, banyak orang merasa ragu untuk memasang water heater sendiri karena takut akan proses instalasi yang rumit. Padahal, jika Anda mengetahui langkah-langkahnya, pemasangan water heater bisa dilakukan dengan mudah tanpa perlu repot. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap untuk memasang water heater listrik di rumah dengan cara yang praktis dan aman.

Berbagai Bentuk Water Heater Listrik

Water heater listrik hadir dalam berbagai bentuk dan desain yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keterbatasan ruang di rumah Anda. Berikut adalah beberapa jenis water heater listrik berdasarkan bentuknya:

1. Water Heater Listrik Desain Ramping (Slim Design)

Water heater dengan desain ramping dirancang khusus untuk mengakomodasi ruang yang terbatas, seperti kamar mandi dengan langit-langit rendah atau area sempit. Contohnya, Water Heater Listrik Xwell Slim Classic Plus 20-30 Liter memiliki kapasitas penyimpanan 20 dan 30 liter.

Water heater listrik ini juga dilengkapi dengan Diffuser RheemHot+™ eksklusif yang memberikan lebih banyak air panas untuk mandi lebih lama, serta desain ramping yang cocok untuk ruang dengan langit-langit yang sempit.

2. Water Heater Listrik Klasik dengan Kapasitas Kecil hingga Sedang

Jenis ini biasanya memiliki bentuk standar dengan kapasitas antara 10 hingga 30 liter, cocok untuk kebutuhan air panas rumah tangga sehari-hari. Misalnya, Water Heater Listrik RC Plus Classic Plus 10-30 Liter dilengkapi dengan fitur seperti polyurethane foam yang rapat dan tebal untuk menjaga suhu air tetap panas lebih lama.

Selain itu, magnesium anode yang dirancang untuk mengatasi kondisi air yang berat, tangki penyimpanan air panas dilapisi Blue Diamond Enamel untuk ketahanan ekstra, elemen pemanas dari Incoloy yang dilapisi enamel untuk efisiensi maksimal, dan inlet air masuk dilengkapi dengan diffuser untuk distribusi panas yang merata.

3. Water Heater Listrik Klasik dengan Kapasitas Besar

Untuk kebutuhan air panas dalam jumlah besar, tersedia water heater dengan kapasitas antara 50 hingga 100 liter. Contohnya, Water Heater Listrik RV Plus Classic 50-100 Liter memiliki tangki penyimpanan air panas dengan pengelasan tunggal yang meningkatkan daya tahan tangki terhadap karat, elemen pemanas dari Incoloy yang dilapisi enamel, tersedia hingga kapasitas 100 liter, dan polyurethane foam yang lebih rapat dan tebal untuk menjaga suhu air tetap panas lebih lama.

Memilih bentuk dan kapasitas water heater yang sesuai dengan kebutuhan dan ruang yang tersedia sangat penting untuk memastikan efisiensi dan kenyamanan penggunaan.

Langkah-Langkah Memasang Water Heater Listrik

1. Tentukan Lokasi Pemasangan

Pemilihan lokasi pemasangan sangat penting untuk memastikan keamanan dan efisiensi water heater. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu diperhatikan:

  • Pastikan dinding tempat pemasangan cukup kuat untuk menopang berat water heater.
  • Pilih lokasi yang dekat dengan sumber air dan stopkontak listrik.
  • Pastikan ada cukup ruang untuk perawatan dan pemeriksaan berkala.
  • Hindari pemasangan terlalu dekat dengan sumber panas lainnya untuk mencegah risiko kebakaran.

2. Siapkan Peralatan yang Dibutuhkan

Sebelum memulai pemasangan, pastikan Anda sudah menyiapkan peralatan berikut:

  • Bor listrik dan sekrup
  • Obeng dan tang
  • Pipa fleksibel untuk saluran air masuk dan keluar
  • Seal tape untuk mencegah kebocoran
  • Water valve untuk mengatur aliran air
  • Stop kontak khusus dengan ground untuk keamanan listrik

3. Pasang Water Heater di Dinding

  • Gunakan bor listrik untuk membuat lubang pada dinding sesuai dengan ukuran dudukan water heater.
  • Pasang dudukan dan pastikan sudah terpasang kuat.
  • Letakkan water heater di dudukan dan pastikan posisinya stabil.

4. Hubungkan dengan Sumber Air

  • Sambungkan pipa fleksibel ke inlet (saluran masuk) dan outlet (saluran keluar) air pada water heater.
  • Gunakan seal tape pada ulir pipa untuk mencegah kebocoran.
  • Pastikan saluran masuk air dingin dan keluar air panas terpasang dengan benar.

5. Sambungkan ke Sumber Listrik

  • Gunakan kabel dengan ukuran yang sesuai dengan daya listrik water heater.
  • Hubungkan kabel ke stop kontak yang memiliki sistem ground untuk keamanan.
  • Pastikan koneksi listrik dalam keadaan aman sebelum menyalakan water heater.

6. Uji Coba dan Periksa Kebocoran

  • Buka keran air dan biarkan tangki terisi penuh sebelum menyalakan listrik.
  • Nyalakan water heater dan tunggu beberapa saat hingga air panas tersedia.
  • Periksa apakah ada kebocoran pada sambungan pipa dan pastikan semua koneksi terpasang dengan benar.

Bagaimana? Mudah dipahami kan langkah-langkah dalam memasang water heater listrik di atas? Bisa diingat juga, untuk memastikan water heater tetap awet dan berfungsi optimal, lakukan perawatan rutin seperti membersihkan tangki secara berkala, memeriksa dan mengganti magnesium anode setiap 6-12 bulan, serta menggunakannya sesuai kapasitas agar tidak bekerja terlalu berat. 

Pastikan juga instalasi listrik aman, hindari penggunaan stop kontak yang longgar, dan matikan water heater saat tidak digunakan dalam waktu lama untuk menghemat energi. Anda bisa mempercayakan dan memilih water listrik dari dari Rheem agar Anda mendapatkan kenyamanan, keandalan, dan efisiensi dalam jangka panjang. Jadi, segera pasang water heater di rumah Anda dan nikmati mandi air hangat setiap hari!

Tinggalkan komentar